Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar perayaan Syukur Giling Tebu. Tradisi yang sudah
dilakukan sejak tahun 1800-an dipusatkan di Pabrik Gula
Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kab. Cirebon. Tradisi tahunan yang melibatkan para petani tebu dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu,
Majalengka dan Kuningan difasilitasi Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Jawa Barat serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, sebelumnya akan mengadakan pesta
helaran mengarak pengantin tebu menuju PG Karangsuwung.
“Tradisi pesta giling tebu merupakan bagian dengan tradisi masyarakat agraris yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu, bila dikemas secara baik akan sangat memungkinkan untuk menjadi atraksi ataupun tontonan wisata,” ujar Dra. Wiana Sundari, Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat kepada “PRLM”, Selasa (29/5). Syukur Giling Tebu. Perayaan tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 1800-an, tak lama sejak wilayah ini dijadikan perkebunan tebu oleh pemerintah kolonial. Perayaan ini merupakan ungkapan masyarakat petani tebu kepada sang Khalik atas panen tebu yang sukses, sekaligus pengharapan panen tahun depan agar lebih baik.
“Tradisi pesta giling tebu merupakan bagian dengan tradisi masyarakat agraris yang sudah tumbuh sejak ratusan tahun lalu, bila dikemas secara baik akan sangat memungkinkan untuk menjadi atraksi ataupun tontonan wisata,” ujar Dra. Wiana Sundari, Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat kepada “PRLM”, Selasa (29/5). Syukur Giling Tebu. Perayaan tahunan yang sudah diadakan sejak tahun 1800-an, tak lama sejak wilayah ini dijadikan perkebunan tebu oleh pemerintah kolonial. Perayaan ini merupakan ungkapan masyarakat petani tebu kepada sang Khalik atas panen tebu yang sukses, sekaligus pengharapan panen tahun depan agar lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar