Tetes tebu dan urea masing-masing dapat
digunakan sebagai sumber karbon dan nitrogen dalam produksi alginat oleh P. aeruginosa. Penelitian
ini bertujuan mencari komposisi media terbaik dari konsentrasi yang dicobakan untuk produksi alginat
oleh P. aeruginosa. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi konsentrasi tetes tebu 1%, 5%, 10%
dan 15% (w/v) (tanpa pemucatan maupun dengan pemucatan) dan konsentrasi urea 0,25 dan 0,50 g/l.
Fermentasi dilakukan menggunakan labu kocok dengan waterbath shaker pada suhu 37oC dan agitasi
150 rpm selama 96 jam. Pengaruh perlakuan terhadap pH, pertumbuhan dan konsentrasi alginat
dianalisis dengan menghitung rata-rata respon menggunakan standar deviasi yang selanjutnya
dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tetes tebu
dapat meningkatkan biomassa kering dan konsentrasi alginat, sedangkan peningkatan konsentrasi urea
tidak berpengaruh terhadap konsentrasi alginat akan tetapi dapat meningkatkan bobot biomassa kering
baik pada tetes tebu tanpa pemucatan maupun dengan pemucatan. Tetes tebu yang mengalami
pemucatan menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dan produk alginat yang lebih bersih
dibandingkan dengan tetes tebu tanpa pemucatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar